::PERTANIAN::PERKEBUNAN::PERIKANAN::PETERNAKAN::

BERSAMA NASA UNTUK MASA DEOAN YANG LEBIH BAIK

ADA BUNCIS ADA NASA

PINGIN EKONOMIS, PAKAILAH PRODUK NASA...

HASIL PERIKANAN MENINGKAT

Dengan menggunakan produk Nasa, hasil meningkat, harga lebih mahal dan petani senang.

Rabu, 24 November 2010

Supernasa 3 Kg

Supernasa Paket 3 KG Sebagai pupuk dasar tanaman. Menetralisir pupuk kimia.
Formula khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi
A. Fungsi utama :
1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak :
  • Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur.
  • Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap bagi tanaman.
  • Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK kimia ( Urea, SP-36 dan KCl ) sebesar + 25% - 50%.

B. Fungsi lain :
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
  2. Melarutkan sisa - sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
  3. Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.

Catatan : jika digunakan bersama POC NASA maka POP SUPERNASA hanya diberikan (disiramkan) sekali sebelum tanam sebagai pupuk dasar

Sabtu, 13 November 2010

Penggunaan Viterna untuk peternakan

1. Bagaimana Mekanisme kerja Viterna dalam menunjang pertumbuan dan produktifitas ternak?
Jawab:
Viterna adalah suplemen nutrisi murni yang siap diserap oleh dinding usus halus sehingga tidak diperlukan lagi proses pencernaan terhadap Viterna. Setelah Viterna diserap oleh dinding usus halus akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang diperoleh dari pakan. Penambahan Viterna ke dalam ransum bearti menambah kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan.
2.Untuk ayam pedaging berapa dosis dan cara pemberiannya?
Jawab:
Cara pemberian melalui air minum dengan dosis 1-2cc/liter air minum(diberikan dari DOC masuk hingga panen).

3.Bagaimana aplikasi pemberian Viterna pada ayam petelur(layer), apakah tidak berpengaruh negatif terhadap produksi telur karena jika terjadi kegemukkan produksi turun?
Jawab:
Viterna merupakan produk yang diformulasikan untuk memacu pembentukan protein tubuh, jadi lebih spesifik untuk ternak yang menghasilkan produksi daging, namun demikian juga dapat bermanfaat untuk ayam petelur, hanya apliasinya harus tepat. untuk ayam petelur yang sudah produksi, dosisnya hanya 1cc/liter air minum/3-5hari sekali. hal itu untuk menghindari terjadinya obesitas atau kegemukkan ayam yang dapat menurunkan produksi. untuk masa pembesaran hingga menjelang masa produksi dosis dan aplikasinya dapat disamakan dengan ayam pedaging.
4. Apa manfaat Viterna pada sapi potong?
Jawab:
Beberapa pengaruh positif pemberian Viterna dalam ransum sapi Potong adalah:
Peningkatan nafsu makan sapi hal ini disebabkan terjadinya peningkatan aktifitas enzim-enzim penrencanaannya,peningkatan pembentukan daging sehingga pertambahan badan perhari (ADG=average Daily Gain) menjadi meningkat terutama pada sapi dengan ransum yang kekurangan nutrisi berkualitas(misalnya hanya diberi jerami padi dan rumput liar). pengurangan pembentukan lemak tubuh baik lemak daging(marbeling) maupun lemak yang disimpan di jaringan dan dibawah kulit (gajih) dan daya tubuh meningkat karena kelengkapan nutrisi yang dikonsumsi.
5. Bagaimana manfaat VITERNA pada ternak ayam pedaging atau Broiler?
Jawab:
Manfaat yang diperoleh adalah mempercepat pertumbuhan ayam sehingga masa panen lebih cepat, menurunkan angka FCR sehingga menurunkan proposi biaya pakan, meningkatkan daya tahan tubuh ayam, peningkatan kualitas daging dalam hal penigkatan kadar protein, penurunan kadar lemak dan kolesterol serta rasa yang lebih enak, kotoran lebih kering dan bau berkurang sehingga menurunkan populasi lalat.
6. Bagaimana pengaruh VITERNA terhadap kualitas daging, parameter apa yang digunakan?
Jawab:
VITERNA dapat menigkatkan produktivitas ternak baik secara kuantitas dan kualitas. Secara kuantitas ditandai dengan pertumbuhan ternak yang lebih cepat sehingga masa panen dapat dipersingkat. Secara kualitas diukur dari kadar protein dan kolesterol daging serta rasanya. Hasil analisa laboratorium dari percobaan di lapangan menunjukkan bahwa:
- Daging tanpa VITERNA :
  kadar protein : 20,78 % dan kadar kolesterol 206,78 mg/100 gr
- Daging dengan VITERNA :
kadar protein : 22,37 % dan kadar kolesterol 193 mg/100gr
Sehingga dapat disimpulkan daging dengan VITERNA lebih baik dan sehat dari pada yang tidak menggunakan VITERNA disamping itu dengan kadar protein yang lebih tinggi maka secara fisik tekstur daging lebih padat dan rasanya lebih enak hampir menyerupai rasa daging ayam jawa atau kampung.
7. Apakah yang disebut dengan FCR dan Bagaimana pengaruh pemberian VITERNA FCR tersebut?
Jawab:
FCR adalah singkatan dari Feed Convertion Ratio merupakan satuan untuk menghitung efisiensi pakan pada budidaya pembersaran atau penggemukan.
Rumus menghitungnya adalah : FCR = Jumlah pakan : Bobot hidup total
Semakin kecil angka FCR maka semakin baik pakan yang diberikan. FCR juga dapat digunakan untuk memprediksi besarnya keuntungan atau kerugian karena biaya pakan mempunyai proposi terbesar dalam struktur pembiayaan budidaya, yaitu bisa mencapai 80%